Setia dengan Tujuan Tuhan dalam Hidup Kisah Ester Jeanette
Sumber: Google

Milenial / 28 May 2024

Kalangan Sendiri

Setia dengan Tujuan Tuhan dalam Hidup Kisah Ester Jeanette

Jery Patampang Official Writer
1078

Ester Jeanette, berbagi kisahnya tentang bagaimana kesetiaan pada tujuan Tuhan dapat mengubah hidup nya.

Latar belakang keluarganya yang penuh tantangan karena konflik mama papanya dan perjuangan telah membentuk karakter kuat dalam dirinya. Namun, perjalanan spiritual dan profesional Jean tidak selalu mulus.

Sejak kecil, Jean menghadapi konflik orang tua yang sering bertengkar. Ayahnya, yang telat bertobat, menambah beban mental bagi keluarganya.

"Sempat berpikir ini rumah gue yang mana ya? Rumah asli itu rumah apa? Karena aku ngerasa di rumah nggak kayak home," kata Jean tentang masa kecilnya.

 

BACA JUGA : Terungkap Sisi Lain Randy Pangalila yang Jarang Diketahui Orang

 

Meski hidup dalam situasi keluarga yang sulit, Jean selalu menemukan tempat berlindung di gereja. Di sanalah dia menemukan kasih Tuhan yang tanpa syarat. "Kita harus tahu bahwa Tuhan benar-benar mengasihi kita karena kalau kita nggak tahu kalau kita dikasihi, kita nggak akan bisa mengasihi orang lain," ujarnya.

Saat ini, Jean adalah pendiri Social Bread, sebuah startup yang membantu pemilik bisnis kecil untuk tumbuh melalui media sosial. Social Bread juga memberi ruang bagi content creator untuk mengembangkan bakat mereka.

Jean menjelaskan bahwa ide mendirikan Social Bread tidak pernah terbayang sebelumnya, tetapi jauh ketika SMP, dia memiliki keinginan untuk mendirikan bisnis atau komunitas.

"Waktu itu aku disuruh tulis visi hidupku, dan aku tulis ingin punya bisnis atau komunitas yang mengembangkan talenta anak muda dan jadi berkat buat orang lain," ungkapnya.

 

BACA JUGA : Stroke di Usia Muda Membuat Musisi Ini Kehilang Harapan dan Temukan Tujuan Baru

 

Namun, jalan menuju kesuksesan tidak selalu mulus. Jean mengalami masa-masa sulit ketika memulai Social Bread. "Struggling banget, dan tiba-tiba Tuhan ingetin kalau ini adalah panggilan-Nya. Tuhan bilang, 'Ini pekerjaan Tuhan, kamu jalanin aja dengan setia, nggak usah takut,'" katanya.

Meski terlihat kuat di luar, Jean mengakui bahwa dia sering merasa rapuh di dalam. Dia pernah berpaling dari Tuhan dan mencari pelarian sementara melalui minuman alkohol 

"Sempatlah aku lari dari Tuhan, pelayanan tetap jalan, tapi setelah itu aku pergi ke bar minum. Besoknya pelayanan lagi. Itu capek banget dan tahu itu salah tapi susah keluarnya," cerita Jean.

Namun, momen itu menjadi titik balik baginya untuk kembali kepada Tuhan.

 

BACA HALAMAN SELANJUTNYA ⇒

Halaman :
12Tampilkan Semua

Ikuti Kami